PKS: MoU KPU dan Lembaga Sandi Negara Bikin Pemilu Makin Ruwet

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyesalkan kerjasama antara KPU dengan Lembaga Sandi Negara dalam pengamanan data Pemilu 2014. Menurut Hidayat, jika KPU mengoptimalkan potensi yang dia miliki, tak perlu ada kerjasama dengan Lemsaneg.

"Seharusnya KPU bisa melakukan penyelenggaran pemilu yang berkualitas termasuk pengamanan data," kata Hidayat di Gedung DPR.

Sebaliknya Hidayat menilai, kerjasama KPU dengan Lemsaneg justru membuat masalah baru. Padahal seharusnya KPU lebih fokus pada masalah akurasi data pemilih, di mana data yang dimiliki KPU berbeda dengan Kementerian Dalam Negeri.

"KPU jangan menambah keruwetan, selesaikan masalah satu-satu. Agar KPU bisa melaksanakan Pemilu dengan baik," ujar dia.

Masalah lain yang belum diselesaikan KPU, kata Hidayat, adalah masalah golput yang masih tinggi. "Angka 5 juta itu besar loh," kata dia.

Sehingga, PKS berharap KPU mengkoreksi kerjasamanya itu dengan Lemsaneg. "Biar Lemsaneg bekerja sesuai job deskripsinya. Kami juga tidak mau negara dicurigai hanya karena KPU bekerjasama dengan Lemsaneg," tegasnya.

Sebelumnya Anggota KPU, Hadar Nafis Gumay kepada VIVAnews mengungkapkan alasan mengapa KPU meneken MoU dengan Lembaga Sandi Negara. Menurutnya, kerjasama itu penting agar data yang dimiliki KPU, yang jumlahnya sangat banyak dan sangat penting dapat dilindungi. (vivanews)

Posted in: PKS 3 BESAR