Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Kamis, 16 Mei 2013

"Skenario Allah pada Acara ILC"

Muhammad Gunawan

Melihat ILC tadi malam tanggal 14 Mei 2013 membuat saya merinding. Bukan tampilan Fahri Hamzah atau gesture Johan Budi yang kelihatan tertekan, tapi pertanyaan awal Karni Ilyas kepada Johan Budi.

Pada awal melihat ILC saya berkata kepada istri, ini PKS pasti dihabisin. Apalagi kalau selama ini kita melihat tipologi media termasuk TV One beritanya sering lebih memojokan PKS. Bayangan saya pasti karni Ilyas akan menyerang narasumber dari PKS yaitu Fahri Hamzah CS, dan itulah tipologi Karni Ilyas selama ini.

Tapi yang luar biasa, ketika Karni Ilyas bertanya kepada Fahri Hamzah dia datar-datar aja, akan tetapi sebaliknya ketika bertanya kepada Johan Budi. Hal ini dimulai ketika Johan Budi diminta untuk memberikan pernyataan, justru Johan Budi menantang agar Karni Ilyas yang mengajukan pertanyaan. Akhirnya Karni Ilyas berkata bahwa TPPU harus dimulai dengan penetapan "Kejahatan Induk", baru kemudian dikenakan TPPU. Johan Budi ditanya  apa kejahatan induknya, Johan Budi mengatakan bahwa kejahatan induk adalah dugaan penyuapan. "Loh uang belum sampai LHI kok sudah bisa dicuci?", menghadapi pertanyaan ini terkesan Johan Budi berbelit-belit dalam menjawab.

Keberanian Karni Ilyas mendesak Johan Budi adalah awal membangkitkan keberanian beberapa pengamat mengkritisi penggunaan pasal TPPU pada kasus LHI. Yang luar biasa lagi ketika ada pakar TPPU Yeti mencoba membela KPK, justru Karni Ilyas berani bertanya kritis pada pakar tersebut, yang berakibat marahnya pakar tersebut dan pergi meninggalkan acara ILC  padahal acara belum selesai.

Keberanian Karni Ilyas dan Fahri Hamzah juga menjadikan Vitalita dan Ayu Azhari menceritakan tindakan penyidik KPK ketika dengan sewenang-wenang dalam penyitaan kepada mereka. Terlihat dari gesture Johan Budi agak panik mendengar Ayu dan Vitalita 'bernyanyi'. Dari ini terlihat bahwa tanpa sengaja ILC menjadi acara yang menguntungkan PKS. Tanpa sengaja TV One memvasilitasi PKS menyampaikan pikirannya dan orang lain membela PKS.

Kejadian 'berkah' ILC ini pernah juga terjadi saat kasus penangkapan LHI. Pidato perdana Ustadz Anis Matta ditayangkan secara live oleh banyak media. Dengan adanya pidato membangkitkan kembali semangat kader yang sempat rontok. Mental kader dengan cepat kembali dan berani berkata ini lho aku PKS. Kejadian ini juga menyentakan banyak orang yang selama ini tidak mengenal PKS. Bahkan ada seorang ustadz yang tadinya anti PKS justru menyatakan mendukung PKS. Penulis sendiri setelah kejadian ini justru bisa membentuk 2 taklim dan 1 liqo' baru. Peserta liqo' justru ada yang dulu ikut kajian di kelompok yang anti PKS. Masih banyak lagi kejadian tak terduga dampak dari pidato Anis Matta yang ditayangkan secara live.

Pertanyaan yang perlu disampaikan adalah apakah ini kebetulan saja? Saya rasa sangat naïf kalau ini adalah kebetulan saja. Saya yakin ini isyarat Allah yang diberikan kepada kader PKS dan orang-orang yang senantiasa berpikir tentang kebenaran yang sejati. Wallahu a’lam.

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis