JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengimbau kepada mahasiswa Indonesia di luar negeri agar menyelesaikan kuliah secepat mungkin, dan segera kembali ke Tanah Air.
Imbauan itu diutarakan Anis saat tampil dalam talkshow yang diselenggarakan mahasiswa Indonesia di halaman Tembok Konstantinopel, kawasan Museum Panorama, Istanbul, Turki.
"Cepat selesaikan kuliah karena Indonesia membutuhkan pikiran dan keahlian Anda semua. Pulang segera untuk turut mengakselerasi kemajuan bangsa," kata Anis dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (30/4/2013).
Presiden PKS juga meminta ribuan mahasiswa di luar negeri agar tidak tergoda bekerja di negara lain, hanya karena memburu penghasilan yang lebih besar dibanding bila mengabdi di Tanah Air.
Bagi Anis, sangat disayangkan bila para sarjana jebolan luar negeri memilih mengimplemantasikan ilmunya buat negara lain. Padahal, Indonesia pun sangat membutuhkannya.
Lebih lanjut Anis menegaskan, mahasiswa dan para sarjana Indonesia luar negeri bagian generasi muda baru yang sangat dibutuhkan bagi bangsa. "Anda bagian generasi baru yang kini mulai tumbuh," papar Anis.
Sebelumnya, Anis juga meminta warga Indonesia di tanah rantau agar menjalankan fungsi yang lebih besar.
"Jangan lagi berorientasi pada diri sendiri saja. Warga Indonesia di luar (negeri) sepatutnya juga menjalankan peran diplomasi. Anda semua adalah diplomat Indonesia," papar Anis
Dutabesar Indonesia untuk Turki Nahari mengungkapkan, jumlah mahasiswa Indonesia di Turki sekitar 600 orang. Jumlah ini naik 100 persen dibanding dua tahun sebelumnya.
Anis Matta dalam kesempatan itu menyebut para mahasiswa yang menuntut ilmu keteknikan sebagai 'Habibie Muda' yang bakal membawa Indonesia lebih modern dan sejahtera.
Sementara itu, Hidayat Nur Wahid dan Mahfud Sidiq berharap agar para mahasiswa luar negeri menyelami semangat Muhammad Al-Fatih, pejuang dan tokoh muda dan monumental Turki, yang berhasil memimpin penaklukan Konstantinopel.TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Posting Komentar