Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Rabu, 17 April 2013

Tanggapan Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta Terkait Pernyataan Yenny Wahid



Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tentang ideologi PKS. Hidayat tidak setuju dengan Yenny yang menyebut PKS bukan penganut paham Ahlussunnah wal jamaah.

“Kami hanya mengkrititisi jika dikatakan PKS bukan Ahlussunnah wal Jamaah, saya kira ini salah,” kata Hidayat saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa 16 April 2012 seperti dikutipVIVAnews.

Hidayat lantas memaparkan paham Ahlussunnah wal Jamaah yang dipahaminya. Menurutnya, Ahlussunnah (pengikut sunnah-red) berarti tidak suka memfitnah. Sedangkan wal jamaah (bersatu-red), berarti suka menyatukan dan tidak suka memecah-belah.


“Kami tidak pernah memfitnah, (makna) Wal jamaah (yang kami terapkan) sama dengan yang dilakukan rekan-rekan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan seperti tahlilan. Jadi, PKS Ahlussunnah wal Jamaah juga,” katanya.


Mantan Presiden PKS ini melanjutkan bahwa secara politik, partainya pun tidak segan bekerja sama dengan partai Islam lainnya seperti PKB dan PPP di sejumlah momen politik.


Dia mencontohkan, dalam Pilkada Sumatera Utara yang lalu, PKS dan PPP bersama-sama mengusung calon gubernur dan wakil gubernur. “Tetapi, kalau itu pernyataan politik beliau, silahkan saja,” ujarnya.


Lebih jauh, Hidayat menilai hati putri mantan Presiden Abdurrrahman Wahid tersebut tengah resah. Sebab, rencana bergabung dengan Partai Demokrat justru berantakan di tengah jalan.


“Ya, secara prinsip kami memahami bahwa mungkin beliau lagi galau sehingga seorang Yenny Wahid yang dikenal pluralis malah mengeluarkan pernyataan politik bahwa PKS dinyatakan sebagai bukan Ahlussunnah wal Jamaah,” tuturnya.


Tanggapan senada juga dilontarkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Anis Matta.


Anis mengaku tak terpengaruh dengan imbauan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid. Yenny menghimbau kader PKBIB untuk menjadi caleg partai lain asal bukan PKB dan PKS. 

Anis menyebut PKS juga ahlu sunnah wal jamaah seperti yang disebut Yenny. Anis menguraikan yang disebut ahlu sunnah wal jamaah adalah pengikut Nabi dan dan Salafus Shalih. "Ada distorsi pemahaman ahlu sunnah wal jamaah," katanya, Rabu (17/4). 


Anis menambahkan ahlu sunnah wal jamaah bukan hanya milik golongan tertentu. PKS, ujar Anis, sama seperti NU, Muhammadiyah dan lembaga Islam yang mengusung ahlu sunnah. Meski begitu, Anis mengaku akan terus menjalin silaturahim dengan ulama dan kyai Nahdhatul Ulama (NU). Silaturahim ini menjadi bagian agenda untuk memperkuat perjuangan kaum muslimin di tanah air.


Sebelumnya, Yenny mewanti kadernya untuk tidak bergabung dengan PKS dan PKB. Yenny menyebut perjuangan PKBIB yang mengusung ahlu sunnah wal jamaah tidak sesuai dengan alur ideologi PKS. "Kalau PKB kalian tahu sendiri, kan, " ungkapnya. 

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis