BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadikan kerajinan sebagai potensi daerah untuk menumbuhkan perekonomian. Dari sektor ini, diharapkan bisa melahirkan ribuan pengusaha baru yang menurunkan angka pengangguran.
"Mudah-mudahan sektor kerajinan bisa andil paling tidak seperempatnya dari target Pemprov Jabar yang ingin mencetak 100.000 pengusaha baru," ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Netty Heryawan usai peresmian Gedung Dekranasda Jabar, akhir pekan lalu.
Menurut Netty, untuk mencapai target tersebut, Dekranasda Jabar mendirikan 4 kawasan sebagai pusat kerajinan. Yakni Bekasi, Bogor, Tasikmalaya dan Cirebon. Hal itu, dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kerajinan asal 'Tatar Pasundan'.
Pembagian wilayah itu, kata dia, dilakukan karena potensi kerajinan Jabar sangat besar dan memiliki ciri khas masing-masing. Pembagian berdasarkan wilayah yang tergolong kental dengan budaya lokal, ketersediaan bahan baku dan kemampuan kreatifitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Netty menjelaskan, Bogor dan Bekasi terpilih karena menjadi gerbang menuju pasar Jakarta. Sedangkan, Tasikmalaya dan Cirebon tergolong wilayah kaya dengan kerajinan seperti anyaman, batik, gerabah, dan lainnya.ROL
0 comments:
Posting Komentar