Salaam Fayyed |
RAMALLAH – Perdana Menteri
Palestina Salaam Fayyad resmi mundur dari jabatannya. Fayyad mengundurkan diri
setelah sempat berseteru dengan Presiden Mahmoud Abbas.
Fayyad dituduh pendukung Abbas bertanggung jawab atas krisis ekonomi yang kini melanda Palestina. Kedua tokoh itu juga disebut memiliki perbedaan pendapat dalam arah kebijakan ekonomi Palestina.
“Fayyad bertemu dengan Abbas di kantor kepresidenan Sabtu 13 April kemarin. Di sana dia menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung,” ujar juru bicara Pemerintah Palestina, Minggu (14/4/2013).
Sebelum Maret 2007 Sudah Banyak pihak mengatakan, Fayyad merupakan orang yang berpihak pada kepemimpinan barat dan bisa diprediksi bahwa Fayyad akan terpilih sebagai Perdana Menteri yang diajukan oleh Fatah dan Hamas.
Saat itu, Fayyad meminjam dana pada kongres Amerika Serikat sebesar $200 juta untuk otoritas Palestina. Untuk mendapatkan respon agar ia dipilih sebagai Perdana Menteri, Fayyad menyatakan beberapa kondisi dimana salah satunya adalah bahwa Hamas mengakui keberadaan Israel, yang mana pernyataan ini ditolak oleh Hamas.
Pemerintah AS sempat membujuk Abbas untuk mau berbaikan dengan Fayyad. Pemerintah AS berpendapat,hubungan AS dengan Palestina akan memburuk bila Fayyed mengundurkan diri.Pemerintahan AS, memberikan dukungan besar kepada Fayyad sejak dirinya ditunjuk sebagai perdana menteri .
Setelah merevitalisasi perekonomian Palestina, Fayyad menemui kesulitan tahun lalu ketika Israel dan Amerika Serikat (AS) menunda bantuan dana untuk Palestina. Penghentian bantuan itu dipicu upaya Palestina yang mencari pengakuan di PBB.
Hubungan antara Fayyad dengan Abbas bisa dikatakan terus memburuk bulan lalu. Hal tersebut dipicu oleh penerimaan Fayyad terhadap pengunduran diri dari Menteri Keuangan Palestina. Padahal, Abbas tidak menginginkan pengunduran diri itu terjadi.
Pengunduran diri Fayyad sendiri disambut baik oleh Hamas. Hamas menegaskan proses rekonsiliasi antara Hamas dengan Fatah tidak akan terganggu dengan pengunduran diri Fayyad.
0 comments:
Posting Komentar