Kairo. Setelah pembangkangan sipil
sektor listrik awal bulan lalu, dan menduduki metro subway Ahad (15/9/2013)
kemarin, pekan ini penentang kudeta akan mulai melancarkan kampanye baru “Beli
Tanpa Struk”. Cara ini akan memudahkan pemilik toko untuk tidak membayar pajak
kepada pemerintah kudeta.
Saat ini, ajakan seperti itu sudah marak di
twitter dengan hastag “membeli tanpa struk”. Salah seorang aktivis menomentari
kampanye ini, “Ide yang kreatif. Setelah beli, jangan minta struk supaya
penjual tidak usah membayar pajak kepada pemerintah kudeta. Dengan ide ini,
rakyat hidup enak, sedangkan pemerintah kudeta kelabakan.”
Komentar lain mengatakan, “As-Sisi, tunggulah
aksi yang lebih hebat dari pembangkangan sektor listrik dan menduduki metro,
beli tanpa minta struk.”
Dalam selebaran dan striker selalu dituliskan
“Aku tidak mau mereka membunuh saudaraku dengan uangku sendiri.” Ini
menunjukkan bahwa semua uang yang dibayarkan kepada lembaga-lembaga negara
hanya akan menguatkan pemerintah kudeta yang selama ini membantai rakyatnya
sendiri.
Perlu diketahui, aksi membangkang bayar
tagihan listrik telah disambut sekitar 12 juta pelanggan. Kerugian sangat besar
dialami pemerintah kudeta. Menteri listrik pun terpaksa turun tangan,
menghimbau rakyat untuk segera membayar tagihan.
(msa/dakwatuna/islammemo).
0 comments:
Posting Komentar