Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta bersama rombongan berangkat ke Istanbul, Turki. Di Istanbul, Anis akan bertemu dengan pengurus perwakilan PKS luar negeri dan kader seluruh dunia.
"Istanbul kita pilih karena posisinya di tengah-tengah sehingga kader PKS dari Afrika, Eropa, Amerika, dan Asia mudah berkumpul," ujar Anis Matta dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (23/4/2013) malam.
Selain itu, Presiden PKS dan rombongan berencana bertemu dengan pengurus AK Party yang kini berkuasa di Turki. AK Party sendiri telah cukup lama bekerjasama erat dengan PKS.
Diharapkan, kader PKS dapat belajar dari AK Party yang berhasil mengubah Turki dari negara yang tidak diperhitungkan di Eropa menjadi salah satu negara yang perekonomiannya paling menggairahkan dan diperhitungkan di dunia. Turki yang sebelumnya dikuasai militer juga sukses mengelolah transisi negaranya menjadi negara demokrasi maju dan modern.
Pertemuan akan digelar selama dua hari, 27-28 April 2013, disi dengan pengarahan Presiden PKS dan konsolidasi kader menghadapi Pemilu 2014.
Sejak terpilih menjadi Presiden PKS pada 1 Februari 2013, Anis Matta melakukan roadshow maraton ke seluruh wilayah Indonesia. Wilayah yang menjadi prioritas adalah Jabar, Sumut, Jateng, NTB, dan Maluku Utara.
"Saya ingin mengukur apakah mesin politik masih penuh bekerja," ujar Anis.
Hasilnya cukup menggembirakan. Di Jabar dan Sumut, kader PKS yang diusung dalam Pilkada memenangkan kursi Gubernur.Sementara di sejumlah Pilkada tingkat kota/kabupaten di Jabar, Kalsel, dan Kalteng, kader PKS juga memenangkan Pilkada.
"Saya anggap konsolidasi di dalam negeri telah selesai dan sekarang waktunya saya bertemu kader di seluruh dunia," imbuhnya.
Kader PKS di seluruh dunia tercatat sebanyak 7.000 orang yang tersebar di 22 negara. Sejauh ini jumlah tersebut merupakan jumlah kader partai politik terbesar yang berada di luar negeri. (detikcom)
0 comments:
Posting Komentar