Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Senin, 15 Juli 2013

Pengamat politik :Patut Diduga KPK "Disetir ",Setelah PKS, PDIP menanti giliran 'dikerjain'

Setelah PKS, PDIP menanti giliran 'dikerjain'
Boni Hargens (Dok Okezone)
 Menurut Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens, patut diduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'disetir' oleh para elite partai politik (parpol) dalam memberantas kasus korupsi yang melibatkan sejumlah tokoh parpol. Terlebih, mengingat Pemilu 2014 akan berlangsung sebentar lagi.

"Disetir ya bahasa yang terlalu terus terang," ujar Boni kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Jumat (12/7/2013) malam.

Hal demikian dikatakannya menanggapi ditahannya Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Izederick Emir Moeis (IEM) atas kasus dugaan suap dalam pengadaan PLTU Tarahan Lampung.

Dengan ditahannya politikus PDIP ini, lanjut Boni, patut diduga sebagai babak awal sejumlah kader PDIP lainnya yang tersangkut kasus korupsi atau yang ikut terlibat pada kasus yang menimpa Emir Moeis akan 'dikerjain'.

"Tahun 2013 itu tahun politisasi, bukan tahun politik. Politik jelang pemilu, saling hajar," ungkapnya.

Seperti diketahui, para politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar telah terlebih dahulu terseret kasus di KPK. PKS misalnya merasa 'dikerjai' dalam kasus suap impor daging yang menyeret mantan Presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq.

Sementara, politikus Partai Golkar terseret dalam kasus pengadaan Alquran di Kemenag yang sudah menetapkan Zulkarnaen Djabar menjadi pesakitan serta dugaan keterlibatan Priyo Budi Santoso.  

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis