Pendukung Mursi dari Berbagai Wilayah Berkumpul di Rab’ah Al Adawiyah ~ DPC PKS Jetis

Hari ini, Jum’at (5/7) para pendukung Presiden Muhammad Mursi yang dikudeta militer Mesir dari berbagai daerah termasuk Kairo akan menggelar demo besar-besaran di Rab’ah Al Adawiyah, Kairo. Bergabung dengan jutaan orang yang telah bertahan di sana sejak kemarin malam.

Massa akan datang dari berbagai daerah, menuntut pembatalan kudeta Militer atas presiden Muhammad Mursi. Dikutip dari SINAI Mesir, berikut beberapa wilayah yang warganya turut datang ke Kairo.

Dari Suhag : 300 mikro bus dan 65 otobis dengan 10.000 demonstran.
Dari El Menia : 35.000 orang demostran.
Dari Asyuth/Sha’idi : 5.000 orang demonstran
Dari Fayyoum : Bis dan mobil-mobil khusus akan bertolak ke Kairo dengan puluhan ribu demostran untuk menuntut kembali legitimasi
Dari Syarqiyyah : Sejak Rabu pagi ribuan masyarakat Syarqiyah sudah memenuhi stasiun kereta untuk berangkat ke Kairo. Mereka dikerahkan oleh 30 pergerakan revolusi, gerakan pemuda, partai politik, dan kelompok pergerakan Islam.
Dari Thanta : Ribuan demonstran siap bergerak ke Kairo.
Dari Kafru Syaikh : 180 mikro bus dan 5 bus besar penuh sesak dan sudah di siap untuk berangkat ke Kairo. Jumlah itu ditambah dengan ratusan orang yang telah naik kereta.
Dari Iskandariyah : Ribuan As Sakandariyun akan bergerak ke Kairo menuntut legitimasi Presiden dikembalikan.

Semua demonstran datang dari berbagai daerah membawa jargon yang sama. لا للعنف و نعم للشرغية “Tidak” untuk kekerasan dan “Ya” untuk legitimasi Presiden.

Sementara itu, pada Kamis kemarin, ratusan ribu pendukung Muhammad Mursi turun ke jalan di kota pesisir Alexandria dan di Ismailia untuk menyerukan kembali kekuasaan dikembalikan kepada presiden pertama yang dipilih secara demokratis.

Intervensi militer yang didukung oleh massa sekuler, termasuk para pemimpin liberal akan menerapkan pemilu baru dengan membuat aturan konstitusi baru.

Pendukung Mursi mengatakan mereka bersedia mengorbankan nyawa mereka untuk mengembalikan legitimasi.

“Saya ingin memberitahu kepada semua orang, di seluruh dunia, bahwa Mursi adalah presiden yang sah. Tidak peduli apa yang telah terjadi, dia adalah presiden yang sah. Setiap hari, Anda akan melihat protes seperti ini,” kata warga Mesir, Muhammad Hamidu dari Alexandria kepada Reuters TV.

Para pengunjuk rasa meneriakkan ‘Lawan Menteri Pertahanan Abdel Fattah As Sisi’ dan beberapa spanduk yang berbunyi: “Tidak untuk Kudeta”.

Sebuah koalisi Islam yang dipimpin oleh Ikhwanul menyerukan rakyat Mesir di seluruh negara itu untuk Demonstrasi protes dalam Khutbah sholat Jum’at sebagai awal dukungan yang berkelanjutan atas Mursi dan bagaimana pihak militer akan menghadapi dan berurusan dengan seruan itu.