Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) Sudi Silalahi untuk waspada. Pasalnya, investigasi dugaan rekayasa kasus suap daging sapi yang diduga melibatkan Istana hampir rampung.
“Itu baru kutipan begitu saja, saya punya yang lebih seram lagi. Tinggal sedikit lagi investigasinya rampung. Pak Sudi harusnya waspada, Istana ini sudah banyak korbannya,” kata Fahri di DPR, Jakata, Rabu (10/07).
Menurut anggota Komisi III DPR itu, keterkaitan Sudi terlihat dari adanya hubungan antara Yudi Setiawan, saksi utama kasus impor sapi, dengan seorang staf khusus kepresidenan. Yudi yang merupakan tersangka kasus pembobolan Bank Jabar dan korupsi dana APBD di Bank Kalsel ini pernah ditangkap pada November 2012 bersama Wisnu Agung Prasetya, yang merupakan staf khusus presiden di sebuah apartemen.
“Bagaimana bisa buron tidur sama orang Istana? Apa itu bukan sebuah tanda? Kalau ada kaitannya Istana dengan kasus impor sapi ini,” kata Fahri.
Fahri menuding Istana sudah mengintervensi sejumlah kasus mengakibatkan orang tidak bersalah akhirnya harus dibui. Contohnya mantan rekan separtainya, Misbakhun, yang terjerat kasus L/C fiktif Bank Century pada 2010 silam.
“Anda suka atau tidak, elemen-elemen ini masih bekerja. Sudi harusnya introspeksi dan jangan salahi kami terus. Saya akan selesaikan investigasi ini, nanti akan saya beberkan,” ancam Fahri.
0 comments:
Posting Komentar