Sepertinya di media tiada hari tanpa 'Heboh PKS'. Hari ini (20/6) media-media ramai memberitakan tentang pernyataan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring.
Ketika ditanya wartawan tentang kondisi dan nasib koalisi PKS Tifatul hanya menjawab singkat, "Partai Kalak Sembiring....".
Oleh wartawan pernyataan ini ditulis jadi judul headline yang heboh...
Tifatul: PKS, Partai Kalah Sembiring
Melalui akun twiternya @tifsembiring, Menkominfo ini meluruskan salah kutip wartawan...
Reporter salah kutip, 'Kalak' ditulis Kalah. Kalak=Keluarga, bhs Karo...
Menurut wikipedia: Bahasa Karo adalah bahasa yang digunakan oleh suku Karo yang mendiami Dataran Tinggi Karo (Kabupaten Karo), Langkat, Deli Serdang, Dairi, Medan, hingga ke Aceh Tenggara di Indonesia.
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo atau sering juga disebut Surat Aru/Haru yang merupakan turunan dari aksara Brahmi dari India kuno. namun kini hanya sejumlah kecil orang Karo dapat menulis atau memahami aksara Karo, dan sebaliknya aksara Latin yang digunakan .
Jumlah penutur bahasa karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991.
Jadi PKS = Partai Kalak (Keluarga) Sembiring
Waspadai Media Adu Domba
Masih terkait cerita salah kutip media, Tifatul juga membantah berita vivanews dengan judul bombastis:
“Tifatul: Tolak APBN-P, Fraksi PKS Langgar Perintah Majelis Syuro”
(http://fokus.news.viva.co.id/news/read/421548-tifatul–tolak-apbn-p–fraksi-pks-langgar-perintah-majelis-syuro)
Saat wawancara di acara Apa Kabar Indonesia Pagi TVOne (Rabu 19/06/13), Tifatul meyatakan dirinya tidak pernah diwawancara oleh wartawan Vivanews tentang hal tersebut. “Jadi tidak benar saya mengatakan seperti di artikel itu…”, kata Tifatul.
0 comments:
Posting Komentar