Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Minggu, 19 Mei 2013

Peti Es Kasus di KPK, Uang Negara Bisa Menguap 700 T?


JAKARTA — Suap pengurusan kuota impor daging sapi terungkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ahmad Fathanah bersama tumpukan rupiah, yang diduga hasil suap sebesar Rp 1 miliar, di Hotel Le Meredien pada 29 Januari lalu.
Uang tersebut diduga berasal dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, petinggi PT Indoguna Utama. Kemudian dari kasus ini KPK mengembangkannya dan terseretlah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishak, yang hingga saat ini selalu menjadi headline media massa, selama berbulan-bulan lamanya.
Gencarnya KPK mengejar kerugian negara Rp 1 miliar dari masalah impor sapi tersebut rupanya malah mengesampingkan kasus lain yang patut digeber lembaga hukum bentukan kabinet mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
Lalu apa saja kasus yang dikesampingkan? Tak tanggung! Potensi kerugian dari kasus yang mandeg tersebut diatas Rp700 triliun. Berikut daftar mega kasus yang mandeg berdasarkan kuliah Tweet yang direkapitulasi dari akun @TrioMacan2000:
1. Kasus korupsi PETRAL US$ 1.5 Milyar (Rp14,5 triliun) pada investasi kilang minyak di Libya,
2. Kasus korupsi di Pertamina pada impor Naftah sebesar US$ 20 juta (Rp200 miliar),
3. Kasus Korupsi Sandiaga Uno dan Pertamina US$ 99 juta (Rp980 milyar) pada Pembangunan Depo Pertamina seluruh Indonesia,
4. Kasus Korupsi Dana CSR Pertamina Rp600 milyar yg diduga mengalir ke Partai Demokrat 2008-2009,
5. Kasus Korupsi Hartati Murdaya di JIEC & Bank Mandiri Rp1,5 triliun yang mengagunkan 33 hektar tanah negara di Kemayoran, Jakpus
6. Korupsi Proyek e-KTP tahun 2011 di Kemendagri yang merugikan negara Rp3,5 Triliun,
7. Kasus korupsi penyerobotan lahan tambang PT Bukit Asam yang merugikan negara Rp6 triliun (dilaporkan oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar),
8. Kasus korupsi PT Aneka Tambang dalam penyerobotan lahan oleh Harita Grup yang merugikan negara Rp19 triliun (dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan),
9. Kasus korupsi BURT DPR RI oleh Pius Lustrilanang cs yang merugikan negara ratusan miliar (dilaporkan Ketua DPR Marzuki Alie),
10. Kasus korupsi PT TPPI Tuban oleh Hashim Djojohadikusumo yang merugikan negara Rp17 triliun,
11. Kasus Korupsi Pajak Bakrie Grup cs kolusi bersama Gayus Tambunan, merugikan negara triliunan,
12. Kasus korupsi Mafia Anggaran DPR yang merugikan negara Rp7,7 Triliun. wa ode Nurhayati dan Fadh A Rafiq menjadi tumbal,
13. Kasus korupsi Alex Nurdin (sebagai Bupati Muba; 14 kasus dan Gubernur 3 kasus), kerugian negara ratusan miliar, dipetieskan KPK,
14. Kasus korupsi Ratu Atut sedikitnya 9 kasus yang merugikan negara ratusan miliar. Kabarnya, KPK takut kena santet.
15. Kasus korupsi Hambalang sesuai LHP BPK dan BAKN DPR atas 25 Pejabat. Hanya pejabat Kemenpora yang sudah diusut. Lainnya belum,
16. Kasus Nazaruddin di 30 kasus korupsi. Dipetieskan KPK.
17. Kasus TPPU Nazaruddin dan Sandiaga Uno di Saham Garuda Rp300,8 miliar. Sudah 4 bulan Nazar jadi tersangka, mandeg juga,
18. Kasus korupsi Szis Syamsuddin cs di Gedung Adyaksa puluhan milyar, tak ada kelanjutan,
19. Kasus korupsi pengadaan gerbong kereta api dari Jepang yang disebut-sebut melibatkan Hatta Rajasa cs. Hanya Sumino yang disidangkan, lainnya selamat lahir batin,
20. Kasus Choel Malarangeng yang menjadi mafia proyek di Kemenpora. Sudah mengaku terima suap, KPK belum juga menjadikan dia TSK,
21. Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Merpati MA60 yang merugikan negara US$ 45 juta (Rp440 miliar) melibatkan eks Mendag MEP dan suaminya,
22. Kasus korupsi Pertani, SHS, dan Berdikari yang merugikan negara ratusan miliar, dipetieskan KPK karena diduga ada setoran ke Ditdumas KPK milyaran rupiah,
23. Kasus korupsi Jhony Allen Marbun pada Dana Percepatan Infrastruktur Intim. KPK janji tangkap Jhony jika Resco tertangkap,
24. Kasus korupsi Max Sopcua pada alat kesehatan di Kemenkokesra,
25. Kasus korupsi Dana PON yang disebut melibatkan Menkokesra Agung Laksono cs, berhenti pada Rusli Zainal saja,
26. Kasus Bank Century Beranikah KPK mengusut eterlibatan PT GNU Gita Wirjawan?
27. Kasus rekening gendut polisi dan PNS, hanya sampai Dhana saja,
28. Kasus korupsi Premi Asuransi GIA sebesar US$ 100 juta oleh PT Jasindo: http://t.co/cpum2ddGRX ,
29. Kasus korupsi mark up bunga pinjaman Rp280 miliar di Garuda Indonesia,
30. Kasus korupsi Rp36,7 triliun di PLN, diduga Komisi VII sudah dapat suap dari Dahlan Iskan,
31. Kasus BLBI Rp600 triliun.
Sampai disitu, @TrioMacan2000 berkomentar, “Gimana KPK?.” (ANG)

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis