Payaku
Payakumbuh resmi ditetapkan Mensos sebagai percontohan kota sejahtera (sebelumnya sempat disingkat media-massa sebagai PKS), sejak Rabu (1/5) malam. Hanya saja, istilah percontohan kota sejahtera itu, diganti menjadi Menuju Kota Sejahtera (MKS).
Siaran pers yang diterima Padang Ekspres dari Kementerian Sosial Kamis (2/5) menyebutkan, ada 5 kabupaten/kota di Indonesia yang diluncurkan Mensos sebagai daerah sejahtera dan akan menjadi percontohan nantinya.
Yakni, Kota Payakumbuh di Sumatera Barat, Kota Sukabumi di Jawa Barat, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah, Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur.
"Lima kabupaten dan kota ini kita uji coba sebagai kabupaten dan kota sejahtera," kata Mensos saat peluncuran Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Terpadu Menuju Kota Sejahtera (PKST MKS) di Jakarta, Rabu malam.
Peluncuran PKST MKS itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Mensos dengan 5 daerah percontohan. Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi yang sedang mengikuti orientasi kepemimpinan di Kemendagri, menyempatkan hadir dalam acara tersebut.
"Tadi malam, usai mengikuti orientasi kepemimpinan di Kemendagri, saya sempat menghadiri peluncuran PKST MKS, dimana Payakumbuh ditetapkan sebagai percontohan," kata Riza Falepi kepada Padang Ekspres.
Riza mengatakan, Payakumbuh ditetapkan sebagai daerah percontohan PKST MKS, karena dinilai siap oleh Kemensos. "Berdasarkan verifikasi Kemensos, Payakumbuh dinilai siap. Ini tentu sebuah penghargaan, sekaligus tantangan bagi kita bersama," ucapnya.
Menurut Riza, dengan ditetapkan sebagai daerah sejahtera yang akan menjadi percontohan dalam PKST MKS, Payakumbuh akan membuat pelayanan satu pintu, untuk melayani berbagai permasalahan sosial.
"Ada berbagai persoalan sosial yang terjadi di Payakumbuh seperti lansia terlantar, anak terlantar, kemiskinan, pengangguran, kecacatan dan sebagainya. Untuk ini nanti akan dibuat pelayanan satu pintu," kata Riza.
Terkait pendirian pos pelayanan satu pintu ini, Riza berharap, Mensos memberi bantuan dalam bidang penyiapan pekerja sosial. Sebab dibutuhkan tenaga pekerja sosial yang profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
"Mensos menargetkan Payakumbuh menjadi kota yang layak bagi anak dan layak bagi lansia, sekaligus menjadi kota yang mengurangi kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial. Agar target ini tercapai, kita juga minta Mensos melatih pekerja sosial kita, sehingga profesional," ujar Riza. (*)
0 comments:
Posting Komentar