Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Jumat, 03 Mei 2013

Di Yordania, Presiden PKS Diskusi Dengan Mahasiswa Malaysia

Kerukunan hubungan Indonesia-Malaysia harus terus dipertahankan, tak terkecuali bila Pemilu yang akan digelar menghasilkan pemerintahan baru. Hubungan dan kerjasama yang baik antara kedua negara tetangga penting bagi perkembangan kawasan Asia Tenggara, khususnya, dan dunia Islam pada khususnya.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menegaskan hal itu saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema 'Gerakan Membangun Peradaban' yang digelar Persatuan Pelajar-Mahasiswa Malaysia di Amman, Yordania, seperti siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (3/5),.

"Malaysia akan melaksanakan Pemilu Raya. Siapapun yang diamanahi memimpin, hubungan Malaysia dengan Indonesia harus tetap elok. Kedua negara ini bersaudara. Kita perlu menjaga agar kedua negara tetap rukun," tegas Anis dalam pertemuan yang berlangsung Kamis kemarin.

Selain karena kedua negara bertetangga, Presiden PKS menandaskan, hubungan baik dimaksud harus dijaga karena Indonesia dan Malaysia memiliki posisi strategis dalam tataran dunia Islam global.

Indonesia dan Malaysia merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim. Perkembangan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi kedua negara sejauh ini positif. Stabilitas politik dan kemajuan ekonomi Indonesia-Malaysia menjadi tumpuan masa depan dunia Islam ke depan.

"Di samping Turki dan Mesir, Malaysia serta Indonesia menjadi tumpuan dan harapan baru bagi umat islam global. Keempat negara inilah yang memiliki peran sebagai pioner dunia Islam kini. Dalam percaturan peradaban global ke depan, keempat negara diharap berperan banyak," papar Anis lagi.

Menyinggung pasang-surut hubungan Indonesia-Malaysia, Anis berharap semua pihak agar mencegah persoalan perbatasan menjadi pemicu keretakan hubungan kedua negara. Masalah perbatasan yang kerap memicu ketegangan politik diselesaikan secara baik.

Mursyid Al-Ami, ketua Perhimpunan Pelajar-Mahasiswa Malaysia di Amman, menanggapi Presiden PKS menyatakan, paparan Anis Matta mengilhami mahasiswa Malaysia untuk berwawasan global. Selama ini, kata Mursyid, mahasiswa cenderung berwawasan sempit.

"Ilmu yang disampaikan tadi mengajak para kaum muda untuk memiliki visi jauh ke depan. Cakupannya pun tak dibatasi oleh negara," ujar Mursyid.

Presiden Anis Matta berada di Yordania setelah memimpin konsolidasi Perwakilan PKS sedunia di Istanbul, Turki. Di Amman, ibukota Yordania, Anis bertemu tokoh Islam setempat, selain berdiskusi dengan kalangan mahasiswa.

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis