Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dimusuhi rakyat jika bermain-main dalam penuntasan kasus Century, kata Fahri Hamzah.
Anggota Tim Pengawas Century DPR RI itu mengingatkan KPK agar tidak bermain-main dalam penuntasan kasus tersebut. "Tekanan publik bisa meledak jika KPK sengaja mengaburkan akhir dari kasus Century," tandasnya saat berbincang dengan INILAH.COM, Minggu (14/4/2013).
Fahri yang tengah melakukan reses di daerah pemilihan Nusa Tengara
Barat (NTB) ini mengaku setiap kali reses dirinya selalu ditanya tentang kelanjutan masa depan penuntasan kasus Century yang hingga kini belum menemukan ujungnya.
Menurut ketua tim kecil Timwas Century itu, publik mulai mempertanyakan iktikad KPK dalam mengulur kasus besar yg merugikan negara lebih dari Rp6,7 triliun tersebut. "KPK terus mencari simpati publik dengan melakukan operasi penyadapan yang tidak jelas sampai kapan," tambahnya.
Dia menilai KPK telah beralih dari memberantas korupsi kepada operasi pencitraan. Akibatnya, kasus Century yang berimplikasi sistemik tidak ditekuni.
"Sudah empat tahun kasus ini dipetieskan, malah sekarang mereka merancang pengalihan ke kasus BLBI segala," tandas politikus PKS ini.
0 comments:
Posting Komentar