Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Senin, 15 April 2013

Apa yang dilakukan Kartini , sesungguhnya selaras dengan perjuangan perempuan PKS



Sudah menjadi tradisi, setiap tanggal 21 April masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Lahir Raden Adjeng (RA) Kartini, yaitu seorang perempuan yang dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan dan tokoh yang dianggap memperjuangkan kesetaraan gender.

Ketua Bidang Perempuan DPP PKS Anis Byarwati mengatakan, buah pikiran dan perjuangan Kartini terhadap perlunya pendidikan bagi perempuan, sesungguhnya bukan untuk kesetaraan gender dan bukan untuk emansipasi, tetapi agar perempuan memiliki bekal yang layak untuk menjalankan kewajibannya.

“Yaitu sebagai ibu generasi, sebagai pendidik pertama anak-anaknya,” ujar Anis dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, (Senin, 15/4).

Pendapat Anis tersebut didasari dari ungkapan pikiran RA. Kartini yang ditulis pada masa hidupnya. “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama,” demikian surat RA. Kartini  kepada Prof. Anton dan istrinya pada 4 Oktober 1902.

Menurut Anis, seharusnya Kartini tidak lagi disebut sebagai pejuang emansipasi perempuan yang menginginkan adanya kesetaraan hak dan kewajiban yang sama antara perempuan dan laki-laki, tetapi sebagai pejuang pendidikan perempuan yang menginginkan perempuan memiliki pendidikan yang layak, pendidikan yang memberikan bekal budi pekerti dan menjadikan perempuan sebagai ibu dan pendidik yang cerdas serta terampil dalam menjalankan kewajibannya.

“Apa yang dilakukan Kartini pada masa itu, sesungguhnya selaras dengan perjuangan perempuan PKS saat ini. Kartini menyadari perempuan adalah kunci peradaban dan memiliki peran dalam pendidikan bagi anak-anak. 

 Sedangkan perempuan PKS saat ini memperjuangkan agar keluarga Indonesia menjadi keluarga berkualitas karena keluarga berkualitas adalah pilar peradaban bangsa,” pungkas Anis.Dakwatuna.com


0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis