Anis Matta : "Indonesia Akan Memasuki Sejarah Baru" ~ DPC PKS Jetis

Medan - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), HM Anis Matta LC mengatakan, saat ini Indonesia akan memasuki era sejarah baru yang disebut sebagai era gelombang ketiga. "Pada era tersebut akan menjadi momentum peralihan gelombang sejarah bagi Indonesia, dan ini juga dikaitkan dengan kegiatan Pemilu 2014 yang akan memilih pemimpin nasional," katanya di Medan, Kamis (14/11). Hal tersebut ditegaskannya pada dialog kebangsaan dengan para mahasiswa di Aula Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU).

Kegiatan tersebut dengan tema: "Mencari Pemimpin Indonesia dari Kampus Indonesia" dan sebagai pembicara adalah Dr Ali Masykur Musa,MSi,MHum (Anggota IV BPK RI) dan Ir.Irsan Noor,MSi (Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).
Anis Matta menyebutkan, dalam memasuki era sejarah baru tersebut, tentunya Indonesia harus memiliki pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan rakyat, sehingga mampu membangun perekonomian yang baik, pendidikan semakin maju, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini, menurut dia, akan dapat terwujud, bila rakyat Indonesia yang memilih pemimpin nasional yang amanah, dipercaya, serta bertanggung jawab terhadap rakyatnya. "Saat ini, kita akan memilih pemimpin yang teruji, berkualitas dan ke depan dapat memajukan Indonesia agar semakin lebih baik lagi," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI.

Presiden PKS menjelaskan, saat ini dia perlu memberikan ide-ide baru demi kemajuan bangsa dan negara, jika nantinya akan memilih pemimpin nasional. Sebab, katanya, PKS juga akan mencari dan mendambakan "Munculnya Pemimpin Indonesia Yang Baru", sesuai dengan memasuki era sejarah baru bagi negeri tercinta ini.

Tentunya, para pemimpin nasional yang diharapkan itu adalah masih berusia muda, cerdas, berakhlak yang baik dan memikirkan kemajuan bangsa dan negara. Selain itu, pemimpin nasional tersebut, tentunya harus memahami aspirasi mahasiswa, generasi muda dan rakyat Indonesia ke depan yang semakin lebih maju dan berkembang. "Fenomena ini adalah merupakan cita-cita yang diinginkan PKS dalam mencari pemimpin nasional pada Pemilu 2014," ujar mantan Sekretaris Jenderal PKS.

Anis Matta menambahkan, sebelum memasuki era gelombang ketiga itu, tentunya ada gelombang pertama, yakni era penjajahan yang melahirkan sebuah bangsa baru yang dinamakan Indonesia. Kemudian gelombang kedua, mengalami pergulatan mencari sistem ekonomi dan politik yang cocok dengan struktur budaya dan sosial. Gelombang ini berlangsung sejak orde lama, orde baru, hingga orde reformasi.

Bahkan, jelasnya, pada gelombang kedua ini, mulai adanya kelihatan keseimbangan demokrasi dan pembangunan, antara kebebasan dengan kesejahteraan, antara otonomi daerah dan integritas nasional. "PKS akan mempunyai peranan yang cukup besar dan ikut mengendalikan jalannya sejarah Indonesia pada akhir gelombang kedua, era reformasi, dan menciptakan sejarah baru, setelah Pemilu 2014," Ucap dia.

Munculnya pemimpin usia 45 Anis mata mengatakan, dalam memasuki sejarah baru ini, tentunya akan bermunculan pemimpin yang baru, yakni kelompok mayoritas baru berumur 45 tahun ke bawah yang jumlahnya lebih dari 60 persen.
Selain itu, juga ada kelompok mayoritas yang telah berusia diatas 51 tahun dan lain sebagainya.

"Negara saat ini sangat memerlukan kelompok mayoritas baru, karena masih muda, cerdas, berbudaya, gigih cara berpikirnya dan memajukan Indonesia," kata Anis Matta.
-----------------------------------------------------------------------------------------

Solusi smart berinvestasi dan berbisnis bersama Ustd.Yusuf Mansur