Bersyukurlah Para Ikhwan yang memiliki istri yang selalu menemani setiap
tapak perjuangan kalian
Taujihat dari seorang istri mujahid :
“Wahai muslimaat…. Jadilah wanita-wanita langit. Yakni wanita yang berjalan di muka bumi namun jiwanya tergantung di langit, dekat dengan Rabbnya sehingga ia menjadi sosok wanita tegar dengan apa yang sudah menjadi ketentuan untuknya. karena ini semua merupakan konsekuensi kebenaran yang ia tapaki, Ia tau kapan saatnya menguraikan air mata dan hanya kepada Siapa, meski hatinya bergemuruh menahan segala rasa namun ia tak nampak lemah dihadapan manusia, ia hanya akan merasa sangat lemah di hadapan Rabb-nya saja”.
Hal ini ditunjukkan oleh seorang Najla Mahmud. yang selalu kuat dan tegar dalam menyongsong kejayaan Islam di Bumi Jihad mesir. Tidak sedikitpun bliau mengeluh, menyesal bahkan bersedih dengan perjuangan suaminya. malah sebaliknya dia bangga dan menjadi pendorong semangat yang terdepan bagi suami tercinta Muhammad Mursi.
Allohlah sebaik-baik tempat kita mengadu, Bukankah Alloh telah menghibur kita dengan banyak firmannya…
” Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. “{An-Nakhl: 127}
” Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” {A-baqoroh:214}
” Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.“{Al-Baqoroh: 155}.
Rosululloh Shallallahu Alayhi Wa Sallam juga telah bersabda mengenai keutamaan istri-istri mujahid:
“Kehormatan para istri mujahid bagi orang yang tidak berjihad seperti kehormatan ibu-ibu mereka, dan tidaklah seorang dari mereka yang tidak ikut berjihad bertanggung jawab menjaga keluarga seorang mujahid kemudian ia menghianatinya, melainkan dia akan diberdirikan di hari kiamat lalu mujahid itu mengambil amalnya sesuka hatinnya, maka bagaimana menurut kalian?”{HR Muslim}.
Begitu mulianya istri seorang mujahid hingga Alloh setarakan kehormatannya dengan ibu-ibu mereka yang tidak berjihad. Maka sesungguhnya menjadi suatu keistimewaan di sisi Alloh manakala ada diantara kita menjadi istri mujahid kemudian ia mampu bersabar dengan sebaik-baik kesabaran atas apa yang sudah Alloh tetapkan.
Begitulah tabiat seorang istri sholehah bagi Para Mujahid sejati. bersyukurlah kalian para Ikhwan yang memiliki istri yang selalu menemani setiap tapak perjuangan kalian. Jangan sia-sia kan mereka. Sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholehah
Taujihat dari seorang istri mujahid :
“Wahai muslimaat…. Jadilah wanita-wanita langit. Yakni wanita yang berjalan di muka bumi namun jiwanya tergantung di langit, dekat dengan Rabbnya sehingga ia menjadi sosok wanita tegar dengan apa yang sudah menjadi ketentuan untuknya. karena ini semua merupakan konsekuensi kebenaran yang ia tapaki, Ia tau kapan saatnya menguraikan air mata dan hanya kepada Siapa, meski hatinya bergemuruh menahan segala rasa namun ia tak nampak lemah dihadapan manusia, ia hanya akan merasa sangat lemah di hadapan Rabb-nya saja”.
Hal ini ditunjukkan oleh seorang Najla Mahmud. yang selalu kuat dan tegar dalam menyongsong kejayaan Islam di Bumi Jihad mesir. Tidak sedikitpun bliau mengeluh, menyesal bahkan bersedih dengan perjuangan suaminya. malah sebaliknya dia bangga dan menjadi pendorong semangat yang terdepan bagi suami tercinta Muhammad Mursi.
Allohlah sebaik-baik tempat kita mengadu, Bukankah Alloh telah menghibur kita dengan banyak firmannya…
” Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. “{An-Nakhl: 127}
” Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” {A-baqoroh:214}
” Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.“{Al-Baqoroh: 155}.
Rosululloh Shallallahu Alayhi Wa Sallam juga telah bersabda mengenai keutamaan istri-istri mujahid:
“Kehormatan para istri mujahid bagi orang yang tidak berjihad seperti kehormatan ibu-ibu mereka, dan tidaklah seorang dari mereka yang tidak ikut berjihad bertanggung jawab menjaga keluarga seorang mujahid kemudian ia menghianatinya, melainkan dia akan diberdirikan di hari kiamat lalu mujahid itu mengambil amalnya sesuka hatinnya, maka bagaimana menurut kalian?”{HR Muslim}.
Begitu mulianya istri seorang mujahid hingga Alloh setarakan kehormatannya dengan ibu-ibu mereka yang tidak berjihad. Maka sesungguhnya menjadi suatu keistimewaan di sisi Alloh manakala ada diantara kita menjadi istri mujahid kemudian ia mampu bersabar dengan sebaik-baik kesabaran atas apa yang sudah Alloh tetapkan.
Begitulah tabiat seorang istri sholehah bagi Para Mujahid sejati. bersyukurlah kalian para Ikhwan yang memiliki istri yang selalu menemani setiap tapak perjuangan kalian. Jangan sia-sia kan mereka. Sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholehah
0 comments:
Posting Komentar