KAIRO : Presiden Mesir DR Muhammad Mursi ‘dikudeta’ oleh Jenderal Abdel Fattah Al Sisi yang merupakan pembantunya dalam kabinet. Jenderal Al Sisi diangkat sebagai Menteri Pertahanan/Panglima Angkatan Bersenjata oleh Presiden Mursi Agustus 2012 lalu menggantikan Marsekal Hussein Tantawi.
Al Sisi mengumumkan bahwa ketua Mahkamah Agung (MA) untuk sementara akan memegang kekuasaan presiden dan undang-undang dasar akan dibekukan.
Langkah ini pada hakikatnya menggulingkan presiden berhaluan Islam, Muhammad Mursi.
Dalam pidato yang disiarkan secara langsung melalui televisi, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengatakan ketua MA akan mengawasi periode peralihan, yang dijalankan oleh para teknokrat, hingga terselenggara pemilu parlemen dan pemilihan presiden.
kepala Gereja Koptik, dan pemimpin oposisi Mohammed El Baradei mendukung langkah Jenderal Sisi.
Pidato Jenderal Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di ibukota Kairo, termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Sebelumnya militer mengultimatum Mursi agar mengatasi krisis politik.
Para pendukung Presiden Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin mengecam langkah militer dan menyebutnya sebagai kudeta militer.
Hingga Rabu malam waktu setempat keberadaan Mursi tidak diketahui.
Orang-orang dekatnya hanya mengatakan bahwa Presiden Mursi dipindahkan ke satu lokasi rahasia.
Beberapa jam sebelumnya Presiden Mursi menolak mundur ataupun menerima tuntutan militer dengan mengatakan ia punya legitimasi untuk memimpin Mesir.
Namun, apa hendak dikata. Sisi yang diangkat presiden sebagai Meteri Pertahanan ini bisa mencopot presiden yang mengangkatnya. (bbc)
0 comments:
Posting Komentar