Dua ratus ribu lebih umat Islam berkumpul di Masjid al-Aqsha untuk melakukan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadhan. Namun ada yang berbeda, kali ini jamaah menampilkan potret Presiden Mesir yang telah terguling, Muhammad Mursi.
Jamaah juga mulai menyuarakan khilafah dan Mursi sebagai pemimpin umat, bukan hanya Presiden Mesir. Hal itu tampak dari foto demonstrasi warga Al Quds yang dirilis laman Hizb al-Hurriya wal-Adala (FJP), Jum’at (12/7).
Jamaah juga mulai menyuarakan khilafah dan Mursi sebagai pemimpin umat, bukan hanya Presiden Mesir. Hal itu tampak dari foto demonstrasi warga Al Quds yang dirilis laman Hizb al-Hurriya wal-Adala (FJP), Jum’at (12/7).
“Muhammad Mursi: Anda tidak hanya Presiden Mesir saja, Anda adalah pemimpin dunia Arab dan seluruh Muslim,” tulis sebuah slogan di salah satu poster besar.
Di belakangnya, tampak spanduk berukuran lebih besar terpasang di pilar halaman masjid Qubatush Shakhrah. Tulisan “Khilafah” dalam bahasa Arab terpampang besar di spanduk itu dan dibawahnya dengan ukuran font yang lebih kecil tertulis: “hiya iqaamatud diin wa turiidul muslimiin”.
Di belakangnya, tampak spanduk berukuran lebih besar terpasang di pilar halaman masjid Qubatush Shakhrah. Tulisan “Khilafah” dalam bahasa Arab terpampang besar di spanduk itu dan dibawahnya dengan ukuran font yang lebih kecil tertulis: “hiya iqaamatud diin wa turiidul muslimiin”.
Banyak jamaah berbaris melalui gerbang al-Aqsa sambil membawa potret Mursi yang tinggi bersama bendera Mesir.
Mereka memberi hormat kepada ratusan ribu pendukung Islamis Mesir yang berunjuk rasa di Kairo, menuntut pemulihan presiden Mursi.
Beberapa orang meneriakkan “Assisi adalah pengkhianat, Assisi adalah seorang pembunuh, Assisi adalah agen Israel, kematian untuk Assisi,” yang menunjuk pada Menteri Pertahanan Mesir, Abdul Fattah Assisi yang digulingkan Mursi.
Beberapa kritikus mengatakan bahwa Assisi lakukan kolusi dengan Israel dan badan-badan intelijen Barat. [sm/islampos/pic]
0 comments:
Posting Komentar