JAKARTA -- Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera Mardani Alisera mengatakan, PKS tetap berada di koalisi hingga 2014 mendatang. Menurutnya, selama ini PKS sudah mendukung banyak program SBY bahkan sebelum yang lain hadir mendukungnya.
Terkait dengan isu pencopotan menteri-menteri PKS di kabinet, Mardani mengatakan, PKS sudah berkomunikasi dengan SBY. “Kami sepakat untuk menjaga koalisi hingga 20 14 mendatang,” katanya di Jakarta, Ahad (23/6).
PKS, terang Mardani, selama ini sudah berjuang bersama menyukseskan jalannya pemerintahan. Bahkan kebersamaan SBY dengan PKS sudah lama sejak 2004 lalu. Meski PKS memiliki sikap yang berbeda soal kebijakan kenaikan harga BBM namun menteri-menteri dari PKS tetap bersikap profesional mendukung program SBY.
“Mohon diingat PKS juga punya saham dalam pemenangan Pilpres 2009. Ini tidak boleh dilupakan begitu saja,” kata Mardani.
Menteri Sosial yang berasal dari PKS, Salim Segaf Aljufri menanggapi santai isu pencopotan menteri-menteri PKS dari kabinet. “Menteri itu pembantu presiden, jadi hak prerogatif presiden dan tergantung presiden akan memutuskan apa,” katanya.
Sampai saat ini, ujar Salim, PKS tetap berada di koalisi. Lagi pula sikap PKS juga tegas, yakni para menteri harus melaksanakan tugasnya di kabinet untuk membantu presiden. Makanya menteri-menteri dibebaskan dari tugas kepartaian.
Menurut Salim, setiap orang berhak memberikan komentar apapun terkait nasib menteri-menteri dari PKS. Dalam alam demokrasi siapapun tidak bisa melarang orang untuk berbicara.REPUBLIKA.CO.ID,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/23/mou3rq-jubir-sby-sepakat-pks-tetap-di-koalisi-hingga-pemilu
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/23/mou3rq-jubir-sby-sepakat-pks-tetap-di-koalisi-hingga-pemilu
0 comments:
Posting Komentar