Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Kamis, 27 Juni 2013

Fahri PKS: Pepesan Kosong, KPK Cegah Korupsi


Jakarta - Pemberantasan korupsi harus dimulai dari pencegahan sistem birokasi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan korupsi tanpa campur tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi pepesan kosong.

Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah mengatakan pencegahan pemberantasan korupsi harus dimulai dari sistem birokrasi di tanah air. Pencegahan itu harus dilakukan bersama dengan Presiden SBY selaku kepala negara dan pemangku tertinggi birokasi di Indonesia.

"Kalau bapak (KPK) bicara pencegahan omong kosong pak, omong kosong. Pemegang kendali birokasi itu ditangan presiden," kata Fahri saat rapat dengan KPK, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Namun, kata Fahri, jika KPK bersama dengan Presiden SBY, maka sangat disayangkan pencegahan itu tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Sebab, SBY saat ini merangkap sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Sekarang presiden kita sudah menjadi ketua umum partai, saya sangat cemas dengan itu. Saya cemas dengan sistem demokrasi kita," tegas Fahri. INILAH.COM

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis