Gawat! Debat II Pilkada NTB "Diancam" Dibatalkan Sepihak ~ DPC PKS Jetis

Debat tahap II kandidat pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah ditetapkan KPU terancam batal. Debat yang direncanakan disiarkan langsung oleh Metro TV pada 7 Mei ini terancam batal disinyalir karena ada tekanan salah satu pasangan yang memang tidak siap adu argumen dalam forum ilmiah ini. Padahal, sesuai keputusan pleno KPU (27/3) bahwa debat sebanyak dua kali merupakan rangkaian tahapan pilkada NTB.

"Kami akan laksanakan debat kandidat dalam tahapan kampanye, sebanyak dua kali. Jadwalnya akan segera disampaikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB Fauzan Khalid, pada pleno KPU NTB dengan agenda penentuan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, di Mataram, Rabu (27/3). (sumber: Antara)

Debat kandidat pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan digelar sebanyak dua kali, dan akan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional yang berbeda. Debat tahap I sudah dilaksanakan dan disiarkan langsung oleh Tv One pada 27 April kemarin. Dan jadwal debat tahap II besok 7 Mei disiarkan Metro TV.

Rencana pembatalan sepihak debat tahap II ini sangat disesalkan oleh masyarakat NTB yang sangat mendambakan pesta demokrasi di daerahnya berjalan demokratis sehingga melahirkan pemimpin yang mengetahui betul persoalan NTB dan memiliki solusi yang tepat.

Salah satu warga NTB, Lalu Pahrurrozi, melalui akun twitternya @ojhie tegas mempertanyakan dan mengkhawatirkan jalannya pesta demokrasi di NTB terecederai oleh 'sabotase' dan permainan tak sehat ini. Berikut kutipan yang redaksi ambil dari akun @ojhie ...

Mengejutkan jika dalih KPU membatalkan debat karena konflik yang memanas? Justru debat menjadi forum ilmiah.

Sangat menyedihkan jika KPU berada pada underpressure salah satu calon.

Debat cagub menjadi forum ilmiah utk melakukan kanalisasi konflik dalam klaim argumentatif, bukan emosional.

#debatcagubNTB bukanlah pemantik konflik tapi peredam konflik. KPU NTB tdk perlu takut dengan debat.

Rencana pembatalan #debatcagubNTB adalah bentuk kekalahan KPU atas tekanan salah satu pasangan yg memang tdk suka debat.

Ada pasangan cagub NTB memang tdk menyenangi suasana dialektik dalam forum. Dia tidak ingin pikirannya diuji dan dikritik.

KPU NTB mesti mendudukkan debat sbg panggung yang setara bagi semua kandidat, sarana bagi pemilih utk mengenal calonnya.

Jika KPU benarkan pembatalan debat di Metro TV, ini pertanda buruk bagi demokrasi NTB. Sangat menyedihkan.

Saya pernah bertemu dgn salah 1 cagub, dia menghindari debat, krn dia merasa pengikutnya belum siap dgn debat.

KPU perlu mulai mengajak pemilih utk kritis dan membaca argumentasi para cagub dengan cerdas. Dan itu tdk terjadi jk debat dibatalkan.

Sebagaimana telah ditetapkan KPU, pilkada NTB yang akan berlangsung 13 Mei 2013 ini diikuti empat Pasangan kandidat:

(1) TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin atau "TGB-Amin"
(2) H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan atau "SJP-Johan"
(3) Harun Al Rasyid dan TGH Lalu Muhyi Abidin
(4) DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan atau Zul-Ichsan

Kita berharap pesta demokrasi yang merupakan hak setiap warga negara ini berjalan dengan damai, demokratis tanpa tekanan dan permainan kotor oleh siapapun. KPU sebagai wasit dan penyelenggara pilkada kita harapkan mampu menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya sesuai dengan amanat Undang Undang tanpa tekanan dari pihak manapun. Siapapun kandidat yang nanti terpilih asalkan berjalan dengan secara demokratis pasti akan mendatangkan kemaslatan bagi warga. [by admin @pkspiyungan]