Hanya PKS yang Tak Masukkan Artis ke DCS

JAKARTA — Ada pelawak, ada penyanyi, aktor-aktris, dan presenter. Merekalah kalangan penghibur yang akan mewakili rakyat Indonesia di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ada 44 orang berprofesi seni, yang telah masuk dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) partai politik. Keseluruhan nama seniman dan seniwati itu kini telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU), diantara ribuan nama calon legislatif (caleg) lainnya.

Tak terhitung pro dan kontra mengenai keterlibatan artis di perpolitikan negara. Banyak pakar politik yang setuju, banyak pula yang mencibir. Bahkan di kalangan masyarakat, yang terbanyak adalah yang menghujat. Fenomena tunggalkah ini?

Presiden Persatuan Seniman Malaysia Zed Zaidi mengatakan Indonesia tak sendiri mengalami fenomena demikian. Pasalnya, menjelang Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) Malaysia, banyak pula artis di negara jiran tersebut yang ikut terjun ke kancah politik.

“Wacana kali ini akan menjelaskan kenapa artis berpolitik sekarang ini. Adakah karena kredibiliti dia sebagai ahli politik, atau hanya nak glamor saje,” ungkap Zed seperti dilansir The Star.

Menurut istilahnya, fenomena ini adalah penjelasan kepada masyarakat dan rakyat, tentang kuasa artis saat ini yang lebih kepada politik. “Bagi saya, satu tindakan yang baik,” katanya.

Dan ini adalah nama 44 orang selebritis Indonesia yang masuk dalam DCS partai politik, yang telah dikantongi KPU. Dari sekian banyak parpol, rupanya hanya PKS yang tidak mencantumkan artis dalam DCS .

Posted in: PKS 3 BESAR