Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta meminta seluruh kader membuang mitos bahwa satu daerah milik orang lain.
Maksud Anis adalah mendorong kader agar selalu solid dan semangat. Meski kekuatan PKS lemah di suatu daerah, tidak berarti tidak bisa memenangi pemilihan kepala daerah.
Anis mengambil contoh pemilihan gubernur Jawa Tengah. Partai yang kuat di daerah tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PKS mengusung Hadi Prabowo dan Don Murdono, bukan kader partai. Pasangan tersebut diusung koalisi enam partai yakni Partai Gerindra, PKS, PKB, Hanura, PKNU, dan PPP.
"Kita bisa mendapatkan peluang bukan di lapangan, tetapi di kepala kita terlebih dahulu bahwa kita insya Allah bisa menang," ucapnya di Semarang, Kamis (18/4/2013).
Milad dan Rapimnas yang digelar di Semarang untuk menarik suara, terutama untuk mengubah anggapan bahwa Jawa Tengah merupakan basis nasionalis.inilah.com
Maksud Anis adalah mendorong kader agar selalu solid dan semangat. Meski kekuatan PKS lemah di suatu daerah, tidak berarti tidak bisa memenangi pemilihan kepala daerah.
Anis mengambil contoh pemilihan gubernur Jawa Tengah. Partai yang kuat di daerah tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PKS mengusung Hadi Prabowo dan Don Murdono, bukan kader partai. Pasangan tersebut diusung koalisi enam partai yakni Partai Gerindra, PKS, PKB, Hanura, PKNU, dan PPP.
"Kita bisa mendapatkan peluang bukan di lapangan, tetapi di kepala kita terlebih dahulu bahwa kita insya Allah bisa menang," ucapnya di Semarang, Kamis (18/4/2013).
Milad dan Rapimnas yang digelar di Semarang untuk menarik suara, terutama untuk mengubah anggapan bahwa Jawa Tengah merupakan basis nasionalis.inilah.com
0 comments:
Posting Komentar