JAKARTA - Dewan Pengawas dan Direksi TVRI harus dievaluasi secara bersamaan, demikian penegasan dari Mahfudz Siddiq Ketua Komisi I DPR RI menyikapi rencana pencopotan 4 Direktur TVRI akibat penayangan deklarasi Konvensi Partai Demokrat.
Mahfudz mengaku belum tahu persis rencana dewan pengawas mencopot 4 direktur TVRI itu.
"Saya belum tahu persis soal pemecatan direktur TVRI. Persoalan - persoalan yang ada di TVRI gak bisa diselesaikan dengan pecat-memecat." ujar Mahfudz.
Menurut Mahfudz, dewan pengawas dengan kewenangan dan fungsinya ikut bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di TVRI. Kondisi direksi di TVRI memang memprihatinkan karena sebelumnya ada dua direktur yang dalam proses mengundurkan diri.
Ketidaksolidan di tubuh TVRI karena lemahnya visi penguatan kelembagaan sehingga banyak pihak masih terus berkutat pada urusan pragmatis.
Mahfudz menegaskan, kalau mau dievaluasi total, maka dewan pengawas dan direksi TVRI harus dievaluasi bersamaan.
Dengan rencana anggaran 1 Trilyun, Mahfudz pesimis bisa mendongkrak kinerja TVRI jika sikonnya masih seperti ini. Itu sebabnya komisi I masih belum memberi persetujuan anggaran 2014 dan masih akan mendalami RKAKL-nya.
Sementara Elprisdat M Zein Ketua Dewan Pengawas TVRI mengatakan, rencana pemberhentian keempat direksi itu tidak berhubungan dengan penayangan acara Konvensi Partai Demokrat meskipun penayangan itu menjadi catatan tersendiri bagi dewan direksi. Pencopotan itu kata dia, murni soal penilaian kinerja dewan direksi.
*http://suarasurabaya.net
Mahfudz mengaku belum tahu persis rencana dewan pengawas mencopot 4 direktur TVRI itu.
"Saya belum tahu persis soal pemecatan direktur TVRI. Persoalan - persoalan yang ada di TVRI gak bisa diselesaikan dengan pecat-memecat." ujar Mahfudz.
Menurut Mahfudz, dewan pengawas dengan kewenangan dan fungsinya ikut bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di TVRI. Kondisi direksi di TVRI memang memprihatinkan karena sebelumnya ada dua direktur yang dalam proses mengundurkan diri.
Ketidaksolidan di tubuh TVRI karena lemahnya visi penguatan kelembagaan sehingga banyak pihak masih terus berkutat pada urusan pragmatis.
Mahfudz menegaskan, kalau mau dievaluasi total, maka dewan pengawas dan direksi TVRI harus dievaluasi bersamaan.
Dengan rencana anggaran 1 Trilyun, Mahfudz pesimis bisa mendongkrak kinerja TVRI jika sikonnya masih seperti ini. Itu sebabnya komisi I masih belum memberi persetujuan anggaran 2014 dan masih akan mendalami RKAKL-nya.
Sementara Elprisdat M Zein Ketua Dewan Pengawas TVRI mengatakan, rencana pemberhentian keempat direksi itu tidak berhubungan dengan penayangan acara Konvensi Partai Demokrat meskipun penayangan itu menjadi catatan tersendiri bagi dewan direksi. Pencopotan itu kata dia, murni soal penilaian kinerja dewan direksi.
*http://suarasurabaya.net
0 comments:
Posting Komentar