Berkhidmat Untuk Rakyat

Berkhidmat             Untuk            Rakyat

Senin, 08 Juli 2013

Ulama Salafi Sebut Partai An Nur Seperti Pemberontak Khawarij

DR Abdur Rahman Abdul Khaliq & DR Yasir Burhami
Syaikh DR Abdur Rahman Abdul Khaliq, pemimpin Yayasan Ihya’ut Turats yang berhaluan Salafi, menyampaikan kritik keras kepada pemimpin Dakwah Salafiyah Mesir, Syaikh DR Yasir Burhami, yang sayap politiknya yakni Partai An Nur mendukung militer melakukan kudeta terhadap presiden terpilih Muhammad Mursi pada 4 Juli 2013 lalu.
Bahkan, ia memisalkan tindakan Partai An Nur yang turut mencopot kepemimpinan Presiden Mursi adalah seperti pemberontak Khawarij yang telah memberontak kepada Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu.
Dalam surat yang berjudul Risalah ila Duktur Yasir Burhami wa Hizbihi (Surat untuk Doktor Yasir Burhami dan Partainya) itu, Syaikh Abdur Rahman secara keras mengkritik kebijakan Partai An Nur yang mendukung pemkzulan Presiden Mursi.
Berikut surat terbuka tersebut:
Sungguh kalian semua telah mengkhianati amanat, melanggar perjanjian, dan ikut mengkudeta Presiden yang telah kalian baiat dan telah disetujui oleh mayoritas rakyat Mesir. Kalian telah mendukung musuh-musuh umat dan menginjak undang-undang yang kamu (Yasir) sendiri merupakan salah seorang penulisnya dan mayoritas rakyat Mesir pun menyetujuinya.
Saya tidak melihat perumpamaan peristiwa yang terjadi di antara kalian dengan Presiden yang kalian khianati dan kalian kudeta selain seperti yang terjadi di antara para pemberontak dengan khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
Utsman bin Affan adalah khalifah pertama yang terpilih melalui referendum yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu dan diikuti oleh semua kaum muslimin di kala itu. Setelah melakukan jajak pendapat pada semua kaum laki-laki dan kaum perempuan di Madinah bahkan para budak di antara mereka, Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu menuturkan, “Sungguh aku tidak melihat seorang pun di antara manusia yang berpaling dari kekhalifahan Utsman.”
Muhammad Mursi adalah presiden terpilih pertama dalam sejarah Mesir dan sudah dibaiat oleh sebagian besar rakyat mesir dengan hati dan tangan mereka. Kamu dan partai kamu (An-Nur) termasuk di antara mereka yang telah berbaiat kepada Mursi.
Utsman Radhiyallahu Anhu adalah seorang hafidz (penghafal) Al Quran, suka berpuasa, dan sering melakukan shalat malam (tahajud), dan kami yakin Mursi juga seperti itu.
Utsman Radhiyallahu Anhu diminta oleh para pemberontak untuk lengser dari kursi kekhalifahan. Namun, dia menolak hingga kematian datang menjemputnya. Utsman pernah bermimpi ketika sedang dikepung pemberontak bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya, “Sesungguhnya Allah telah memakaikanmu sebuah baju, apabila mereka ingin kamu melepaskannya maka jangan sekali-kali kamu menuruti mereka.”
Hal yang sama juga terjadi pada diri Mursi. Para pemberontak menginginkan agar dia turun dan melepaskan baju kepresidenan yang telah dipakaikan oleh rakyat Mesir. Namun, dia menolak permintaan para pemberontak itu.
Dan memang, tidak sepatutnya dia lengser; karena jika dia melakukan hal itu tanpa meminta pendapat orang-orang yang telah berbaiat kepadanya maka sungguh dia telah mengkhianati mereka.
Sedang kalian, maka tidak ada perumpamaan yang pantas bagi kalian semua dalam sejarah kecuali para pemberontak Khawarij yang telah memberontak kepada khalifah Utsman Radhiyallahu Anhu tanpa menghiraukan perjanjian mereka dan kehormatan Utsman. Para pemberontak itu hanya mengikuti perintah Abdullah bin Saba`, seorang yahudi.
Ketahuilah bahwa darah rakyat Mesir yang akan tumpah dan kehormatan mereka yang akan dilecehkan disebabkan sikap kalian semua yang telah melanggar perjanjian dan mengkhianati amanat, akan menjadi tanggung jawab kalian semua. Sebab, kalian telah ikut andil dalam hal ini dan kalian telah berusaha untuk merealisasikannya dengan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
Jika kamu (Yasir) bangga bahwa kamu telah membuat roadmap Mesir, ketahuilah bahwa para pencuri kekuasaan yang telah menelikung keinginan rakyat tidak akan mungkin menjadi penegak keadilan dan menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap diri mereka sendiri.
Kalian telah melakukan hal itu supaya orang-orang melepaskan baju Salafi dari diri kalian semua yang telah lama kalian pakai dengan penuh kebohongan dan fitnah. Hingga akhirnya kalian sendiri mengikuti perilaku pembangkang yang memberontak kepada penguasa negeri tanpa alasan yang benar.
Ketahuilah, bahwa kamu (Yasir) tidak akan pernah menjadi pengganti bagi Mursi sekalipun para pemberontak itu meyakinkan kamu untuk itu. Sesungguhnya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.
Ditulis oleh: Syaikh Abdurrahman bin Abdul Khaliq Al Yusuf

0 comments:

Posting Komentar

***

***

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by DPC PKS Jetis