KAIRO - Front Ulama’ Al Azhar, sebuah badan terkemuka yang menghimpun ulama’ Al-Azhar telah mengambil awal Ramadhan sebagai masanya untuk menyatakan sokongan kepada Dr Muhammad Mursi.
Presiden Front Ulama’ Al Azhar, Dr.Yahya Ismail Hablush menyampaikan orasi di podium utama Raba’ah Al Adawiyah, Selasa malam 9 Juli 2013, menyatakan bahawa tindakan militer melakukan kudeta merupakan satu kejahatan dan haram di sisi undang-undang.
Front Ulama’ Al Azhar juga turut mengkritik pendirian Syaikh Al Azhar Dr. Ahmad Ath Thayyib yang melegitimasi kudeta militer. Front meminta Syaikh Al Azhar meletakkan jabatan dan menegaskan bahwa Dr.Muhammad Mursi adalah Presiden Mesir yang sah.
Front Ulama’ Al Azhar ini telah berdiri di awal tahun 1960-an, sebelum dibubarkan oleh rejim Jamal Abdul Nashr. Sebelum pembubaran itu, pelantikan Syaikh Al Azhar dimusyawarahkan dalam Front ini, bukan ditunjuk oleh Presiden Mesir.
Sementara itu, Syaikh ‘Ummul Qurra’ Mesir, Dr. Ahmad Isa Ma’sarawi telah bersedia turun ke Raba’ah Al Adawiyah dan seterusnya mengimami shalat tarawih bersama-sama rakyat.
Beliau turun untuk menyatakan dukungan kepada Presiden yang sah Dr Muhammad Mursi dan menolak rampaskudeta.
Bukan itu saja,Dr Ahmad Isa yang terkenal dengan kepakaran dalam bidang Al-Quran itu turut mengumumkan akan menjadi imam tarawih di dataran Raba’ah sepanjang Ramadhan tahun ini.
sekitar satu juta demonstran pro-Mursi menggelar shalat tarawih berjamaah di Rabi’ah Adawiyah (9/7) |
*http://news.fimadani.com/read/2013/07/10/front-ulama-al-azhar-minta-syaikh-al-azhar-letakkan-jabatan/
0 comments:
Posting Komentar