Menurut keterangan pihak militer, anaknya termasuk korban tindakan kekerasan demonstran pendukung Mursi.
Ayah tadi menyebutkan bahwa dirinya telah mengirim pesan singkat, SMS kepada anaknya di tengah malam agar tidak terlibat membunuhi para demonstran damai, dan dia mengiyakan. “Insya Allah, aku tidak akan membunuh seorang pun,” demikian dia menirukan.
Kebenaran terungkap ketika salah seorang rekan anaknya menginformasikan bahwa anaknya dieksekusi mati bersama 27 tentara lainnya karena tidak mentaati instruksi menyerang para demonstran. (msa/dakwatuna)
Sumber: www.hour-news.net
0 comments:
Posting Komentar