SOLO - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mendesak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, angkat kaki dari KPK, karena dinilai gagal membuktikan janjinya untuk mengungkap kasus Century.
Tidak hanya mendesak, mereka juga menyiapkan tiket pesawat terbang bagi Abraham Samad untuk ke pulang kampung halaman ke Makassar.
Sambil membentangkan puluhan spanduk, puluhan mahasiswa itu berteriak bila KPK yang dulu lebih lihai dalam pemberantasan korupsi. Mereka menilai, KPK pimpinan Abraham Samad sudah menjelma menjadi tikus raksasa korupsi yang melindungi tikus-tikus kecil koruptor.
Koordinator aksi, Syahid Musthofa, mengatakan, kegagalan KPK saat ini terbukti dengan kasus Century yang mulai terungkap sejak 2008, namun hingga saat ini belum terbukti. Janji Abraham membongkar kasus Century pada akhir 2012, tidak terbukti dan hanya pepesan kosong.
"Kami masih memberikan kesempatan kepada Abraham Samad mengungkap kasus Century hingga akhir 2013, sebab mustahil 2014 Abraham Samad bisa mengungkap kasus Century. Bila di akhir 2013 Abraham Samad tak mampu mengungkap kasus Century, kami minta dia angkat kaki sesuai janjinya," teriak Syahid dalam orasinya, Rabu (5/6/2013).
Mahasiswa Solo menantang Abraham Samad untuk segera menyelesaikan kasus yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun tersebut. Mereka juga mendesak KPK segera memanggil dan memeriksa Wakil Presiden Boediono untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus Century.
Di akhir aksi yang tidak mendapatkan penjagaan ketat dari petugas Kepolisian itu, mahasiswa menggelar treatrikal di Bundaran Gladak yang menggambarkan kondisi KPK tidak mampu mengungkap kasus Century.
Tidak hanya mendesak, mereka juga menyiapkan tiket pesawat terbang bagi Abraham Samad untuk ke pulang kampung halaman ke Makassar.
Sambil membentangkan puluhan spanduk, puluhan mahasiswa itu berteriak bila KPK yang dulu lebih lihai dalam pemberantasan korupsi. Mereka menilai, KPK pimpinan Abraham Samad sudah menjelma menjadi tikus raksasa korupsi yang melindungi tikus-tikus kecil koruptor.
Koordinator aksi, Syahid Musthofa, mengatakan, kegagalan KPK saat ini terbukti dengan kasus Century yang mulai terungkap sejak 2008, namun hingga saat ini belum terbukti. Janji Abraham membongkar kasus Century pada akhir 2012, tidak terbukti dan hanya pepesan kosong.
"Kami masih memberikan kesempatan kepada Abraham Samad mengungkap kasus Century hingga akhir 2013, sebab mustahil 2014 Abraham Samad bisa mengungkap kasus Century. Bila di akhir 2013 Abraham Samad tak mampu mengungkap kasus Century, kami minta dia angkat kaki sesuai janjinya," teriak Syahid dalam orasinya, Rabu (5/6/2013).
Mahasiswa Solo menantang Abraham Samad untuk segera menyelesaikan kasus yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun tersebut. Mereka juga mendesak KPK segera memanggil dan memeriksa Wakil Presiden Boediono untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus Century.
Di akhir aksi yang tidak mendapatkan penjagaan ketat dari petugas Kepolisian itu, mahasiswa menggelar treatrikal di Bundaran Gladak yang menggambarkan kondisi KPK tidak mampu mengungkap kasus Century.
0 comments:
Posting Komentar