6/08/2013
Ramallah – Sebuah data yang dirilis oleh Biro PBB Pemantau Pelanggaran-pelanggaran Zionis terhadap Palestina menegaskan, sebanyak 50 warga Palestina mengalami luka di Tepi Barat dan Jalur Gaza, 1000 pohon zaitun dirusak, dan 13 warga Al-Quds diusir setelah rumah mereka digusur oleh penjajah zionis selama pekan lalu.
Biro Koordinator Bantuan Kemanusiaan PBB OCHA menegaskan dalam laporan pekanannya yang dilakukan dari periode 28 Mei lalu hingga 3 Juni ini menegaskan bahwa di antara korban luka, 30 di antara adalah anak dibawah umur.
Laporan menegaskan sedikitnya 18 kekerasan dilakukan penjajah zionis yang menyebabkan kerusakan pada asset dan kepemilikan warga Palestina. Di antara terjadi di pemukiman Gelo yang terletak di wilayah Palestina, selatan Al-Quds. Di periode yang sama seperti dicatat OCHA, terjadi peningkatan hingga 50% dibanding pekan sebelumnya.
Warga pemukim Yahudi membakar ladang zaitun yang merusak 1220 pohon zaitun, sebanyak 16 mobil warga Palestina di Al-Quds dicoret-coret warga Yahudi dengan tulisan yang bernada memusuhi warga Kristen.
Selain itu, pemerintah penjajah zionis melakukan pembongkaran rumah warga Palestina di Al-Quds Timur dengan alasan tidak memiliki izin bangunan. Akibatnya, sebanyak 13 warga terusir, lima di antaranya anak-anak.
Di Jalur Gaza, pasukan zionis masih terus menembaki petani-petani Palestina saat mereka berada di 300 meter dari garis batas yang memisahkan antara wilayah Israel dan Jalur Gaza.
Sumber : PIP
Posted in: DUNIA ISLAM
0 comments:
Posting Komentar