Jakarta - Silaturrahim akbar yang dikemas dalam sebuah pengajian masyarakat cilincing yang diadakan di kediaman Ustzh. Hj.Yusriah Dzinnun, S.Pd. (anggota DPRD DKI Jakarta) kemarin malam (26/05) berjalan khusyu’ dan penuh khidmat. Selain dihadiri oleh para kader PKS se-Cilincing, turut hadir pula para alim ulama, tokoh masyarakat dan juga Presiden PKS Anis Matta, Lc. serta rombongan.
Ratusan jamaah memadati halaman rumah Ustzh. Hj. Yusriah Dzinnun, dari teras rumah hingga lapangan depan, dilapangan depan disediakan tenda serta layar agar jamaah yang tidak bisa masuk, dapat menikmati rangkaian acara melalui layar tersebut.
Dalam tausiyahnya, Anis Matta mengajak para jamaah yang hadir agar sering-sering mengingat kematian, karena kematian dapat meluruskan akhlaq serta menjaga kerja hati dan kontrol diri.
“ Dengan mengingat mati, maka kita dapat meluruskan akhlaq kita, dan terutama lagi dengan kematian kita dapat mengendalikan kerja hati dan kekuatan kontrol kita” terang Anis Matta dalam tausiyahnya.
Anis Matta menilai, pihak-pihak yang semestinya lebih sering mengingat kematian adalah para politikus dan penegak hukum. Karena tak dipungkiri merekalah yang kesehariannya tak lepas dari sebuah agenda konspirasi. Banyaknya godaan yang hadir dari profesi sebagai politikus dan penegak hukum, maka menghadirkan pentingnya mengingat kematian dalam intensitas yang lebih tinggi.
“ Orang yang seharusnya lebih sering mengingat kematian adalah para pilitikus, yaitu yah saya ini” pungkas Anis Matta sambil mengarahkan tangannya ke dirinya sendiri, gesture Anis Matta ketika itu spontan mengundang gelak tawa dari jamaah.
Turut menyertai Anis Matta yaitu Ahmad Zainuddin Lc, anggota DPR RI FPKS dan Ahmad Rilyadi, SE mantan anggota DPR RI FPKS yang mengundurkan diri karena ingin fokus dengan partai.
Acara tersebut berlangsung khidmat dengan rangkaian tahlil dan tahmid serta tausiyah dari para alim ulama yang hadir. (ar/kabarpks)
0 comments:
Posting Komentar