Mesir ke Erdogan: “Kita Tidak Perlu Diajari Patriotisme oleh Agen Barat”

SEORANG juru bicara kepresiden Mesir pada Selasa kemarin (20/8/2013) mengatakan bahwa Mesir tidak perlu mendapat pelajaran tentang patriotisme dari “agen Barat.” Hal itu disampaikan juru bicara kepresiden dalam menanggapi pernyataan terbaru Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan terhadap Mesir.

Juru bicara kepresidenan Ahmad el-Mossalamany mengecam pernyataan terbaru PM Turki dan mengatakan kepada surat kabar Mesir al-Masry al-Youm bahwa agen-agen asing tidak akan bisa merusak Mesir.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi Turki hari Selasa kemarin, Erdogan mengecam demokrasi Barat karena gagal untuk mengutuk kudeta militer yang menggulingkan presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi.

Surat kabar Mesir melaporkan bahwa kantor berita Turki Anadolu mengutip pernyataan Erdogan yang menggambarkan peristiwa saat ini yang terjadi di Mesir sebagai kudeta militer yang sangat jelas, di mana banyak orang dibunuh tanpa ampun.

Perdana menteri Erdogan juga menyebut negara-negara Teluk yang mendukung situasi saat ini di Mesir sebagai “saudara-saudara Yusuf,” mengacu pada kisah Nabi Yusuf dengan saudara-saudaranya.

“Jika kita tetap diam selama kudeta militer di Mesir, kita tidak akan memiliki hak untuk mengatakan apa-apa, kita akan jatuh ke dalam perangkap yang sama,” ujar Erdogan.

Erdogan juga menyalahkan pengaruh Israel atas apa yang terjadi di Mesir. “Apa yang mereka katakan di Mesir: Demokrasi bukan kotak suara. Dan Siapa di balik semua ini? Tentu saja Israel,” ujar Erdogan.

Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dalam krisis yang terjadi di Mesir.[fq/islampos/alarabiya]

Posted in: DUNIA ISLAM